Telkomsel Bertekad Sebagai Operator No.1 Di Dunia

Walaupun saat ini Telkomsel boleh saja tengah dililit kasus pailit. Akan tetapi yang menggembirakan bahwa hal itu tak lantas membuat anak usaha Telkom tersebut mengubur mimpinya untuk menjadi operator seluler nomor satu di dunia.

Mendapat informasi dari Dirut Telkomsel Alex J. Sinaga, Telkomsel saat ini menjadi operator seluler terbesar ketujuh di dunia dengan jumlah pelanggan 121 juta. Jadi, bukan tak mungkin Telkomsel akan menembus pasaran dunia juga.

Hal ini tentu saja tak diragukan lagi, merupakan prestasi tersendiri bagi operator seluler terbesar di Indonesia itu. Tidak tanggung-tanggung, posisi nomor satu pun turut mereka bidik sebagai target selanjutnya di masa depan.

“Ini (menjadi operator seluler nomor satu-red.) mimpi yang bisa direalisasikan. Bukan sesuatu yang tidak mungkin,” kata Alex, dalam jumpa pers di Gedung Multimedia.

Kendati demikian, Alex sadar diri bahwa untuk menggapai mimpi tersebut tidak bisa dilakukan Telkomsel sendiri. Melainkan masih membutuhkan dukungan dari pelanggan, pemerintah, dan parastakeholder lainnya.

“Dukungan pemerintah misalnya memberikan frekuensi yang memadai bagi kami untuk menggelar layanan. Termasuk dukungan dari masyarakat dan stakeholder,” lanjutnya.

“Sekarang Telkomsel di posisi ketujuh, untuk menapak ke posisi keenam mungkin bisa jalan sendirian. Tapi untuk (mencapai) nomor satu rasanya sulit, ini harus didukung dari berbagai pihak,” tandas Alex.

Di samping itu, operator yang identik dengan warna merah itu kini telah mengusung tagline Telkomsel 2.0. Dimana mereka saat ini tengah mengintip usaha-usaha yang berupa second opportunity untuk mengarungi persaingan di industri telekomunikasi yang semakin ketat.

“Jika 10 tahun yang lalu growth operator itu sangat tinggi, tapi 5 tahun belakangan pertumbuhannya melambat. Industri telekomunikasi sudah maturasi dengan penetrasi sudah lebih dari 100%, ini salah satunya karena banyaknya pemain (operator-red.),” jelas Alex.

“Sudah sampai di ujung siklusnya. Jadi Telkomsel pun butuh bertransformasi, makanya kami menjawabnya dengan Telkomsel 2.0 dengan mengarah ke digital lifestyle,” pungkasnya.

Perlu diketahui, keuntungan yang diraih Telkomsel sendiri pada Q3 2012 berhasil membukukan pendapatan Rp 39,858 triliun dan laba bersih Rp 11,72 triliun. Raihan ini meningkat 11% dan 23% dibandingkan periode yang sama di tahun 2011.

Dan dari total 121 juta pelanggan yang dimiliki Telkomsel ini, 51 juta di antaranya merupakan pelanggan yang memakai paket data. Sementara jumlah pelanggan yang menggunakan perangkat BlackBerry juga sudah menggapai 5,1 juta dan pengguna Flash sudah mencapai 8,6 juta pelanggan.

Untuk jumlah BTS, Q3 telah bertambah 3.752 unit, dimana 2.252 unit di antaranya merupakan BTS 3G.

“Sehingga total jumlah BTS Telkomsel sekarang sudah mencapai 51 ribu unit, dari jumlah itu 13 ribu di antaranya adalah BTS 3G,” Alex menandaskan.